HOROR! Setelah Alika Dipastikan Tewas Tebunuh,Kini Ada Suara Tangisan Tiap Malam Di TKP Kamar Lantai Tiga


Hotel Ellysta TKP pembunuhan Alika © Merdeka


Silahkan Share - Apakah kamu mendengar kasus pembunuhan yang dialami Alika binti Ibrahim? Yap, perempuan cantik berusia 23 tahun itu tewas dibunuh Syahril Sidik alias Soegeng (29) pada Selasa, 12 Juli silam. Mayat perempuan yang diduga sebagai PSK itu ditemukan pihak resepsionis hotel Ellysta, Koja, Jakarta Utara, dalam kondisi berlumuran darah karena ditusuk 36 kali dan leher disayat.

Kendati pelaku Soegeng sudah dibekuk Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu subuh tanggal 13 Juli lalu, ada sebuah cerita horor yang tertinggal. Juwita alias Ita yang bekerja sebagai resepsionis hotel Ellysta mengaku ada kejadian mistis di kamar 11C, TKP pembunuhan Alika, seperti dilansir Merdeka.


Inilah Soegeng, tersangka pembunuh Alika © Merdeka

"Saya kalau lagi jaga malam sering merinding. Nggak berani saya kalau disuruh mengantar tamu ke lantai tiga. Kemarin hari Selasa (19/7) malam, waktu saya jaga ada suara nangis gitu di kamar bagian belakang. Merinding juga kalau denger itu," cerita Ita.

Perempuan berusia 27 tahun itu menyebut jika kamar yang dimaksud adalah tempat di mana Soegeng membunuh Alika yaitu kamar 11C yang terletak di lantai tiga. Bicara soal pembunuhan Alika, terungkap bahwa hal ini dilakukan Soegeng karena tersinggung Alika menyebut dirinya bau badan dan banyak bulu saat berhubungan badan. Alika dan Soegeng sendiri sudah saling kenal sekitar satu bulan.


Soegeng melakukan reka ulang saat membunuh Alika © Merdeka

Menurut keterangan Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona selaku Kapolres Jakarta Utara, pelaku yang merupakan warga Cilincing, Jakarta Utara itu ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat. Selama kenal itu, Alika dan Soegeng sudah tiga kali berhubungan badan. Lantaran tersinggung, Soegeng bahkan sudah mempersiapkan pisau saat bertemu Alika di hotel Ellysta.

Sementara itu meskipun menjadi TKP pembunuhan sadis Alika, hotel Ellysta masih didatangi pengunjung. Meskipun jumlah tamu menurun, hotel kelas melati itu masih jadi favorit pasangan tanpa ikatan pernikahan untuk bermesraan. "Sebelum kejadian ini bisa sampai lima pasangan. Sekarang paling 2-3 pasangan yang check in. Tapi kalau malam masih rame, apalagi malam Minggu," tutup Ita.
Loading...

Related Posts :


Loading...