Ini 4 Pelengkapan Dimas Kanjeng Untuk Menggandakan Uang Yang Di Tes Polisi


Dimas Kanjeng Taat Pribadi dengan baju tahanan dan tangan terborogol sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan sebelum diperiksa di Mapolda Jatim kemarin. Foto via Jawa Pos

Polisi mengungkap adanya praktik penipuan dalam kegiatan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi soal pelipatgandaan uang.

Aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu dinilai berdasarkan hanya trik belaka yang dilakukan dengan cara menipu korban.

Meski demikian Polisi masih terus berupaya mengembangkan bukti-bukti untuk menjerat aktivitas yang dilakukan Dimas Kanjeng adalah sebagai kasus penipuan.

Sebelumnya Dimas Kanjeng ditangkap di padepokannya pada Kamis (22/9) lalu. Dia diduga terlibat kasus pembunuhan pengikutnya.

Polisi sudah menyita sejumah barang bukti, termasuk perlengkapan penggandaan uang Dimas Kanjeng.

Berikut alat-alat yang digunakan Dimas Kanjeng dalam melakukan aksinya menggandakan uang berdasarkan sumber Ditreskrimum Polda Jatim.

1. Tiga Jubah besar

Warna: Dua warna hitam, satu warna kuning

Diamakankan dari Padepokan Dimas Kanjeng

Pengakuan saksi, Dimas Kanjeng pesan sendiri ke penjahit di Probolinggo. Model dan ukurannya disesuaikan dengan keinginannya.

Ada dua saku jumbo di bagian belakang. Masing-masing saku bisa memuat uang hingga Rp 200 juta (pecahan Rp 100 ribu).

Dalam rekaman video yang diunggah di Youtube, Dimas Kanjeng seolah-olah memunculkan uang dari bagian belakang jubah. Diduga uang diambil dari dua saku besar tersebut.

Ketika uang habis, dia berganti jubah lain dengan warna sama yang sudah tersedia di kamar khususnya.

2. Kantong Emas

Harga Rp 10 juta

Kain warna merah.

Sebesar segenggaman orang dewasa

Berisi perhiasan berbentuk kalung, gelang, dan anting.

Diamankan dari pelapor

Janji manfaat: Jika diambil akan bertambah terus dan tidak pernah habis.

Fakta : Polisi telah menguji ke Pegadaian. Hasilnya, benda itu besi sepuhan.

3. Dapur ATM

Harga Rp 250 ribu

Berbentuk kotak kayu yang di dalamnya ada tulisan Arab.

Cara kerja: Uang Rp 10 ribu ditempelkan pada tulisan Arab tersebut, lalu dimasukkan ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam kotak kayu.

Diamankan dari pelapor.

Janji manfaat: Hasilkan uang Rp 5 juta setiap hari.

Fakta: Polisi yang menyita kotak itu tidak pernah melihat ada uang yang muncul dari dalam kotak.

4. Bolpoin Laduni

Harga Rp 10 ribu.

Diamankan dari padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo

Janji manfaat : Pemegang langsung bisa menguasai tujuh bahasa asing.

Fakta : Polisi yang memegang tidak merasakan perbedaan dalam penguasaan bahasa asing.
Loading...

    Loading...