Delapan orang pria berihram itu tampak berbeda dari jamaah haji lainnya. Pasalnya, mereka memiliki tato. Tak hanya menarik sebagian jamaah haji, foto mereka di dekat ka’bah pun menarik perhatian netizen dan kemudian menjadi viral.
Siapa sebenarnya mereka dan mengapa mereka bertato? Saifullah, wartawan Okezone di tanah suci yang tertarik dengan penampilan mereka pun kemudian mewawancarai. Foto mereka di dekat ka’bah yang kemudian menjadi viral juga jepretan Saiful.
Seperti dikutip dari laman tarbiyah.netDari balik kain ihram, tampak tubuh gempal delapan pria itu dihiasi tato bermotif sayap, tulisan, dan tribal, mulai dari badan hingga betis. Penampilan mereka terbilang unik karena berkepala plontos dengan panjang jenggot sekira 15-20 sentimeter. Namun, wajah mereka berseri-seri dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya. Sangat ramah dan supel di hadapan orang yang baru mereka kenal.
Ternyata mereka berasal dari Australia. Salah satunya bernama Ismail, usianya baru 30 tahun.
“Why did you tattoing? (mengapa kamu bertato)” tanya Saiful seperti dikutip Okezone, Selasa (6/9/2016) lalu.
“It’s my past time when I’m seventeen. May Allah forgive me. (Ini adalah masa laluku ketika aku berusia 17 tahun. Semoga Allah mengampuniku)” jawab Ismail.
Dari wawancara itu, diketahui lima di antara mereka dulunya adalah Nasrani. Lalu saat kuliah, mereka mengenal agama Islam dan bersyahadat.
Menurut Ismail, bukan sekedar identitas mereka yang baru. Masuk Islam, juga membuat kehidupan mereka berubah. Mereka tak pernah lagi minum minuman keras sejak masuk Islam. Mereka juga berusaha menegakkan hukum dan adab Islami dalam kehidupan mereka. Dan kini mereka menunaikan rukun Islam yang kelima.
Loading...