Seorang Polisi Amankan Pencuri Ayam Dari Amukan Brutal Masa, Banjir Pujian


Belakangan ini, para oknum kepolisian memang menjadi sorotan tentang kinerja mereka ketika bertugas di lapangan.

Sebuah video yang berdurasi singkat baru-baru ini beredar di jejaring sosial seperti Facebook menunjukkan bagaimana seorang polisi benar-benar bak superhero karena telah menyelamatkan hidup seorang pria dari amukan massa.

Seperti dikutip liputan6, Dalam video singkat tersebut, seorang pria yang diklaim sebagai maling ayam tengah menjadi bulan-bulanan massa di sebuah kawasan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untungnya ada seorang petugas kepolisian yang berhasil menyelamatkannya.

Polisi tersebut tampak memeluk pria yang diduga maling agar warga yang murka tak main hakim sendiri dengan menghajarnya hingga babak belur.

Polisi yang tak diketahui namanya itu tampak menenangkan warga yang geram, bahkan seorang warga yang melayangkan bogem mentah mendapat teguran darinya. Sementara itu, maling berbaju putih itu tampak ketakutan dengan wajah melas sambil memeluk erat polisi.

Aksi petugas polisi itu kontan menjadi perbincangan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Banyak dari netizen membanjiri video tersebut dengan berbagai pujian.

"Sumpah saya merinding lihat vidionya. salut angkat jempol sepuluh buat pak polis ini. bener2 mengayomi masyarakat. semoga terus ada pak polisi yg seperti nieh sepertinya ini dari hati blio yg tulus karna semua berawal dari hati yg muliah kita berkarakter salam hormat sya buat pak polis ini," komentar akun @dedeeavelling.

"Mungkin pak polisi itu tau maling ayam tak seberapa di banding kan maling yg korupsi di jaman skrng melebihi harga ayam salam ya pa polisi semoga Allah memberikan naik pangkat amin ya Allah dengar doa aku buat polisi yg nolong anak itu," saut @anggitanadaa.

Saking banyaknya netizen yang memperbincangkannya, video tersebut kini bahkan telah ditonton lebih dari 1 juta orang.

Penasaran bagaimana aksi yang dilakukan polisi baik hati ini? Berikut videonya yang bisa anda simak:
Loading...

    Loading...