WOW! Ternyata 4 Orang RI ini dulunya pernah jadi buruh, sekarang kaya raya dan punya harta triliunan siapa aja?


Kesuksesan tidaklah datang secara gampang dan instan, tetapi dibutuhkan perjuangan yang usaha keras untuk dapat meraihnya. Begitu pula dengan orang-orang yang sudah berhasil mencapai puncak kesuksesan dalam hidup mereka.

Tentu saja mereka memulai semuanya dengan usaha yang maksimal. Di Indonesia banyak pengusaha yang sukses dalam bisnisnya dan kemudian dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia.

Ini 4 orang kaya Indonesia yang punya kisah inspiratif. Bekerja dari buruh hingga jadi miliarder. Berikut daftarnya seperti dilansir merdeka.com via cermati.com:

Harjo Sutanto.

1. Harjo Sutanto
Apa yang terbesit di benak Anda jika mendengar kata Wings? Ya, salah satu brand yang terkenal dengan sabun cuci piring ini merupakan perusahaan yang didirikan Harjo Sutanto bersama temannya, Ferdinand Katuari.

Sebenarnya, Wings Grup bukan hanya brand sabun cuci saja, melainkan juga merk dagang dari beragam produk rumah tangga, makanan, dan pemeliharaan kesehatan diri. Produknya pun sudah dikenal baik oleh masyarakat.

Awalnya Harjo Sutanto memulai bisnisnya dari awal dengan menjual produknya dari pintu ke pintu di Surabaya hingga sukses seperti sekarang ini. Saat ini, harta kekayaan Harjo Sutanto mencapai Rp 16 triliun.

Husain Djodjonegoro.


2. Husain Djodjonegoro

Husain Djodjonegoro awalnya bekerja sebagai seorang salesman saat berusia 15 tahun. Ayahnya mendirikan usaha keluarga pada tahun 1984. Pada mulanya, bisnis tersebut menjual berbagai barang seperti anggur tradisional.

Setelah dua tahun berjalan, ayahnya menggandeng Keluarga Lim untuk mendirikan NV Handel Maatschappij May Lian & Co, yang memproduksi anggur tradisional Cap Orang Tua di Semarang. Perusahaan ini menjadi cikal bakal Grup Orang Tua dan ABC di mana kepemilikan Keluarga Husain sebesar 42 persen.

Pada 1959, didirikan PT Everbright Battery Factory yang memproduksi baterai ABC. Husain pun menjadi direktur perusahaan PT International Chemichal Industrial Co. Ltd yang juga memproduksi baterai ABC. Saat ini, harta kekayaan Husain mencapai Rp 16 triliun.

Theodore Permadi Rachmat.


3. Theodore Permadi Rachmat

Theodore Permadi Rachmat atau yang lebih dikenal dengan TP Rachmat merupakan seorang pengusaha yang memimpin Grup Astra. Awalnya perusahaan ini didirikan pamannya, yakni William Soeryadjaya.

Dia memulai kariernya sebagai sales Astra pada tahun 1968. Setelah lulus, ia menjadi karyawan ke-15. Akhirnya, pada 1972, TP dipercaya mengelola United Tractors yang merupakan anak perusahaan dari Astra, sampai tahun 2005.

Setelah itu, dia mendirikan perusahaan sendiri bernama Triputra Group yang bergerak dalam bidang batu bara, karet olahan, manufaktur, perdagangan, agribisnis, hingga dealership motor serta logistik. Bersama saudaranya, ia juga turut andil membesarkan perusahaan tambang batu bara bernama PT Adaro Energy di Kalimantan.

Pada 2017, dia sukses menembus peringkat 10 besar orang terkaya di Indonesia setelah pada tahun sebelumnya hanya masuk 20 besar. Saat ini, TP Rachmat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 25,4 triliun.

Chairul Tanjung


4. Chairul Tanjung

Merdeka.com - Dia merupakan pengusaha sekaligus mantan Menko Perekonomian. CT, sapaan akrabnya, sempat menjadi Menko Perekonomian pada 19 Mei 2014 hingga 27 Oktober 2014 menggantikan Hatta Rajasa. Nama Chairul terkenal sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.

Hingga saat ini, perusahaannya telah membawahi beberapa anak perusahaan, seperti Bank Mega, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ia memulai bisnisnya sejak di bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Seperti para pebisnis sukses yang lain, beberapa bisnis yang dibuka oleh Chairul Tanjung juga tak luput dari keadaan yang buruk. Usaha yang jatuh bangun sudah sangat akrab dengan pria kelahiran 16 Juni 1962 ini. Keadaan itu sudah dialami Chairul sejak ditutupnya bisnis toko peralatan kedokterannya di Senen karena bangkrut.

Setelah itu, PT. Pariarti Shindutama yang dirintisnya bersama tiga temannya juga harus Chairul tinggalkan karena perbedaan visi. Namun kegagalan demi kegagalan yang dialami itu tidak lantas membuatnya patah arang. Jatuh bangun bisnisnya ini justru menjadikan dirinya semakin terpacu untuk sukses dan berkembang. CT sendiri tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 61,6 triliun.
Loading...

    Loading...