Aneh! Setiap Anak Yang Datang ke Pria Muslim Ini Akan Meninggal, Fakta Selanjutnya Bikin Merinding...

Membantu sesama manusia memang sudah sewajarnya hal tersebut dilakukan oleh setiap individu sebagai makhluk sosial.

Ada seorang pria pria muslim asal Asuza, California yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang lain yang sedang tertimpa musibah.

Mohamed Bzeek adalah pria muslim asal Asuza, California yang tanpa ragu mencurahkan waktu dan tenanganya untuk orang lain seperti dilansir tribunnews.com.

Apa yang dilakukan oleh Mohamed Bzeek memang masih termasuk jarang terjadi dan terdengar. Bzeek. Kebaikan hati yang dilakukan Mohamed Bzeek adalah merawat anak kecil. Bukan anak sembarangan, melainkan anak yang sedang sakit keras. Anak-anak itu tidak hanya sekarat, tapi juga ditinggal oleh orang tuanya.


Berkat Mohamed, anak-anak itu tidak akan menghabiskan waktu-waktu terakhirnya seorang diri di rumah sakit tanpa siapapun yang menemani.

Anak-anak yang dirawat oleh Mohamed, dipastikan akan menerima kasih sayang dan cinta dari Mohamed.

Rasa kasihan Mohamed pada anak-anak mulai muncul pada saat ia berusia 62 tahun dimana pada saat itu, Mohamed didiagnosis kanker usus besar.

Kehidupannya tak pernah mudah setelah itu. Istrinya telah meninggal dan ia harus merawat anak laki-lakinya yang cacat.

Mohamed merasa benar-benar kesepian saat dirinya masuk rumah sakit untuk operasi. Tak ada seorang pun yang menemaninya saat itu. Sama seperti anak-anak sekarat di rumah sakit yang tidak memiliki orang tua.

Merasa memiliki rasa kesepian yang sama dengan anak-anak tersebut Mohamed pun memutuskan untuk merawat anak-anak terlantar tersebut meski ia sudah tahu anak-anak itu akan meninggal karena penyakitnya sudah tak bisa diselamakan lagi.

Meski begitu Mohamed tetap merawat mereka dengan penuh cinta dan kasih hingga ajal menjemput. Ia pun mengaku sudah menguburkan 10 anak yang dirawatnya.

Sekarang, Mohamed merawat anak perempuan berusia 6 tahun yang menderita gangguan otak langka. Bocah itu buta dan tulis, ia juga sering mengalami kejang-kejang. Tangan dan kakinya lumpuh.

Namun, dengan pelukan dan sentuhan, Mohamed ingin anak itu tahu bahwa ia tak sendirian. Ada orang lain yang bersamanya dan merawatnya dengan sepenuh hati.
Loading...

    Loading...