Kalau hidup kita pengen lurus, pengen lempeng dengan menikmati segala apa yang ada di hadapan kita, baik masalah dan persolan hidup, baik hajat yang selama ini belum terkabulkan, maka kata Allah yang nomor satu harus kita PERHATIKAN adalah SHALAT KITA, udah bener BELUM. Kalau shalat Zuhurnya jam 2, Shalat Asharnya jam setengah 5, bahkan shalat subuhnya sama dengan shalat dhuha, mesti hati-hati, malahan nanti bukan Rahmat-Nya yang kita dapat, AZAB DI DEPAN KITA sedang menunggu tinggal waktunya saja kapan kita tidak tahu.
Coba bayangkan, betapa istimewanya shalat sampai Rasulullah Saw sendiri langsung menghadap Allah Ta’alaa menerima perintah shalat. Dalamilah arti shalat sebagaimana SHALAT ITU SENDIRI ADALAH KUNCI KEBAHAGIAAN KITA, KUNCI MENDAPATKAN RIDHA ALLAH TA’ALAA. Karena dengan shalat pada saat Allah manggil dan bergerak menuju masjid, maka pada saat itulah derajat kita naik sedikit demi sedikit, satu per satu hajat kita dikabulkan Allah.
Nomor dua, selain shalat adalah SEDEKAH. Kalau shalatnya sudah diperbaiki, kata Allah, itu belum cukup. Lihat kanan dan kiri kita. Ada enggak yang lama enggak ketemu makanan. Kalau ada, kasih ia makan. BELUMLAH KOMPLIT kalau hanya shalat, tapi dengan tetangga kita pelit, KURANG BERBAGI dengan orang yang miskin.
Kemudian yang ketiga, kata Allah kalau kita punya keluarga nih, kita punya diri, kita punya hidup mau senang, jangan kebanyakan melihat bintang di langit. Capek! Sekali-sekali melihat kerikil atau melihat pasir. Apa tuh, maksudnya? Jangan kebanyakan melihat perkara orang, jangan kebanyakan melihat ekonomi orang yang di atas kita. Jangan kebanyakan melihat karir orang yang lebih bagus, jangan kebanyakan melihat proyek orang yang lebih banyak. Jangan melihat gaji orang yang lebih tinggi daripada kita, LIHATLAH ORANG-ORANG YANG DI BAWAH KITA. Itu yang akan lebih menentramkan hati kita.
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS. Ibrahim [14] : 31)
Semoga tulisan ini SEBAGAI INTROSPEKSI KITA agar lebih lagi MENGUTAMAKAN ALLAH, MEMPERBAIKI SHALAT DAN MEMPERBANYAK SEDEKAH KITA, mudah-mudahan Allah menghapus dosa-dosa kita, mengangkat derajat kita, dan mengabulkan hajat keinginan kita, hingga kita menjadi golongan hamba Allah yang paling beruntung di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal’alamiin...
Sebarkan ke yang lain,Semoga bermanfaat untuk kita semua...Aamiin
Loading...