Nasib tragis dialami oleh Rhoma Irama, seorang mahasiswaSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima. Pemuda ini meninggal dalam keadaan yang sangat tragis, ia dibacok di areal kampusnya.
Pelaku pembacokan diduga rekan korban sesama mahasiswa berinisial AR dan JO. Pembacokan terhadap korban yang akrab disapa Oman ini terjadi usai para mahasiswa melaksanakan ujian semester.
Guna mencari pelaku yang kabur setelah menghabisi nyawa korban, puluhan anggota polisi dari Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sejumlah kos-kosan yang memungkinkan jadi tempat persembunyian pelaku.
Satu persatu penghuni kamar kos di Keluarahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB diperiksa identitasnya.Tidak hanya itu, polisi juga memeriksa isi ruangan kos milik mahasiswa yang dicurigai sebagai teman pelaku.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba polisi memeriksa kamar kos saya. Namun setelah itu saya dapat informasi jika telah terjadi pembunuhan di kampus STKIP," ujar salah seorang mahasiswa yang kosannya diperiksa polisi.
Puluhan anggota kepolisian masih melakukan penjagaan di areal kampus STKIP Bima guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.