JAKARTA (voa-islam.com)- Kebencian orang kafir kepada umat Islam tidak akan pernah ada habisnya. Setelah rencana satu gagal, rencana lainnya untuk menunjukkan kebenciannya diciptakan. Begitu seterusnya.
Irena Handono, pakar kristolog dan juga mantan biarawati ini misalnya menyebutkan bahwa umat di luar Islam menciptakan Al-Qur’an palsu untuk menyesatkan umat Islam. Dan penciptaan kitab suci umat Islam tersebut ia katakan salah satunya ada di negeri Amerika Serikat.
“Ada lagi bentuk kebencian Barat terhadap Islam yang dengan sengaja menyesatkan ummat, dengan menerbitkan Al-Qur'an palsu. Al-Qur'an palsu dengan nama ‘The True Furqan’, dicetak di Amerika oleh perusahaan percetakan 'Omega 2001' dan 'Wine Press',” sebutnya, dalam akun Twitter pribadi miliknya.
Ada pula “Al-Qur’an” lainnya yang sengaja diciptakan untuk menyesatkan umat Islam. “Buku ini ditujukan sebagai pemalsuan Kitab Suci Al-Quran. Berbagai surah dinamai dengan surat-surat Al-Quran. Judul lain buku ini 'The 21st Century Quran', yang berisi lebih dari 366 halaman baik bahasa Arab dan Inggris.”
Diketahui palsunya Al-Qur’an itu ia katakan misalnya dapat dilihat dari awal surat yang terdapat di dalamnya. “Lafadz ‘Basmallah’ di setiap surat diganti ‘Bismil Abi, Wal Ibni, Waruuhil Quds’ (dengan nama bapak, anak dan roh kudus). Tahun 1999, The True Furqan sudah pernah menyerbu masyarakat dan bisa dibeli di toko-toko buku di Amerika.”
Bahkan Al-Qur’an palsu itu ia katakan bisa diakses melalui media online atau mendonlotnya dengan bebas. “Mereka mengakui bahwa tujuan The True Furqan adalah sebagai alat penyebaran agama Kristen. Di dunia maya The True Furqan bisa diakses dengan mudah. Ini menunjukkan adanya keseriusan dalam kampanye pemalsuan Al-Quran.”
@(Robi/voa-islam.com)
Loading...