silahkanshare - "Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, para bandar narkoba pastinya akan selalu mencari celah dalam memuluskan bisnis haramnya ini. Termasuk dengan menciptakan berbagai jenis dan bentuk narkoba baru untuk diselundupkan"
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa Narkoba merupakan salah satu barang haram yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan merupakan salah satu musuh terbesar bangsa Indonesia. Namun sayangnya, para bandar narkoba tak habis akal untuk menipu aparat kepolisian untuk mengedarkan barang haram tersebut.
Buktinya baru baru ini jenis narkoba baru ditemukan oleh Badan Narkotika Nasional (CNN). Narkoba jenis ini pun menambah jumlah jenis dan macam narkoba yang telah masuk ke Indonesia dari sebelumnya 38 menjadi 41.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso ia memaparkan bahwa pengungkapan sindikat narkoba Internasional yang dikendalikan oleh seorang napi di Lapas Klas II B Lubukpakam Sumut berinisial TG.
“Ada 41 jenis narkoba baru dan ada 18 jenis yang telah teridentifikasi,” kata laki-laki yang biasa disapa Buwas ini di Komplek City Residence Jl Sempurna, Medan Helvetia, Medan,seperti di lansir dari laman Republika.
Karena jaringan ini, Buwas mengatakan akan membuat petugas mengamankan ribuan pil ekstasi dan happy five yang bentuknya belum pernah ditemukan sebelumnya bahkan menyerupai jajanan anak sekolah! Adapun pil ekstasi yang diamankan tersebut diketahui berbentuk kerang. Sedangkan happy five yang disita rupanya menyerupai permen pereda batuk.
“Ini ekstasi dan happy five jenis baru. Tidak seperti yang biasanya. Ini juga ada yang berbentuk cairan seperti vitamin C. Ini merupakan modus baru. Jadi sudah mulai disamarkan untuk menyamarkan dari petugas,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menambahkan, para bandar narkoba pastinya akan selalu mencari celah dalam memuluskan bisnis haramnya ini. Termasuk dengan menciptakan berbagai jenis dan bentuk narkoba baru untuk diselundupkan.
Atas kejadian ini, Arman mengimbau seluruh masyarakat untuk terus mengantisipasi dengan para bandar narkoba yang mulai meracuni anak-anak Indonesia dengan narkoba. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk bergerak bersama dalam mengupayakan pemberantasan narkoba.
“Kemungkinan mereka menyasar anak-anak itu ada. Apalagi bentuk pil itu seperti permen. Maka dari itu saya imbau masyarakat untuk berperan serta mengantisipasi,” kata Arman.
Bagi seluruh lapisan masyarakat, diharapkan untuk waspada dan berhati-hati agar tidak terjerumus ke barang haram ini karena efek yang bisa ditimbulkan sangat berbahaya bagi tubuh dan jasmani. (Pasionmagz/republika.co.id)/suaranetizen.com
Loading...
