Irma bule, seorang penyanyi dangdut yang kerap membawa ular dalam setiap pementasannya, meregang nyawa saat mentas di atas panggung. Pedangdut lokal Karawang yang dikenal dengan gaya khasnya goyang ular itu, meregang nyawa setelah dipatuk ular yang dibawanya, Minggu (3/4/2016) malam, di Karawang.
Sontak, acara panggung dangdut yang sedianya bisa menjadi hiburan buat warga, brubah menjadi suasana mencekam. “Ya, keterangan sementara yang bersangkutan meninggal karena dipatuk ular. Korban merupakan penyanyi dangdut,” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang Akp Doni Satriya Wicaksono, saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2016).
Dikatakan dia, pihaknya baru menerima informasi tersebut pagi tadi. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi.
“Apakah ular dia bawa sendiri ke panggung kita masih selidiki,” lanjut Doni.
Untuk memastikan penyebab kematian Irma, kata Doni, jenazah akan diotopsi di RSUD Karawang. “Kita otopsi hari ini,” ujar Doni.
Doni belum dapat memastikan jenis ular yang mematuk Irma. Dia juga masih menunggu hasil otopsi di bagian mana saja Irma kena patuk. Setelah kejadian Irma sempat dilarikan ke Rumah Sakit Intan Barokah, tapi nyawanya tidak tertolong. Data pasien di rumah sakit ditulis Irmawati.
“Sekitar jam 11 malam memang ada pasien didiagnosa meninggal dipatuk ular. Kalau kronologi detail saya tidak tahu,” ujar operator rumah sakit, Hamid. (bay)
Informasi yang dihimpun Jabar Publisher, Irma Bule meregang nyawa sekitar jam 24.00 WIB. Pada lagu pertama tak ada kendala dalam bernyanyi dan beratraksi. Tapi pada penampilan lagu kedua, peristiwa tak dinyana terjadi.
“Pas pertengahan lagu tanpa sengaja dia nginjek ekor ular kobra yang dibawanya. Seketika itu ular langsung matok dia,” kata Ferlando, teman Irma Bule, yang berada di lokasi.
Tapi seperti tak ada kejadian yanag serius, Irma tetap melanjutkan penampilannya sampai selesai lagu kedua. Pada malam itu memang Irma rencananya hanya membawakan dua lagu. Turun dari panggung, teman dan pawang pemilik ular yang disewa Irma menanyakan keadaannya. Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi, menurut Ferlando, karena belum merasakan pusing Irma belum diobati. Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat. Irma langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu acara dangdut masih berlangsung karena biasanya orkes dangdut berakhir pukul 24.00 WIB.
Irma dibawa ke RSUD Karawang. Dua jam setelah dirawat di rumah sakit, ternyata nyawanya tak tertolong.
Irma Bule adalah penyanyi yang cukup dikenal di daerah Karawang, Purwakarta, dan sekitarnya. Sudah sekitar 8 tahun ia berkarier di dunia tarik suara. Penampilannya yang tak biasa membuatnya lebih mudah dikenal daripada penyanyi lain. Setiap manggung, Irma selalu membawa ular sebagai teman bergoyang. Tak tanggung-tanggung, ular yang dibawanya biasanya jenis ular venom seperti King Cobra. Selain manggung bersama kelompok orkes dangdutnya sendiri, ia biasanya juga diundang oleh orkes dangdut lain untuk menjadi bintang tamu.
Sumber Cerita : Wikipedia
Sumber Gambar : Google Image
Loading...