Seorang gadis Kristen menceritakan kisahnya semasa dia belajar di sekolah Kristen. Dia menganggap banyak orang yang berpemikiran sempit karena menganggap agama selain Kristen sebagai agama setan, termasuk Islam. Dia tidak setuju dengan pendapat tersebut, karena apabila Islam adalah agama setan, bagaimana mungkin Islam menjadi agama yang paling cepat pertumbuhannya di dunia? Kemudian dia bertanya pada Dr. Zakir Naik apakah yang menyebabkan Islam menjadi agama yang tercepat pertumbuhannya di dunia? Ini adalah bagian dari sesi tanya-jawab Dr. Zakir Naik di UITM Shah Alam, Malaysia.
BIOGRAFI DR. ZAKIR NAIK
Zakir Naik terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu) beliau adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis keislaman dan perbandingan agama. Sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama.
Zakir Naik juga adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba. Topik yang sering ia bicarakan mencakup: Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, Persamaan Islam dan Kristen, Kristologi, Islam dan Sekularisme, Ketuhanan Yesus Kristus, Penyaliban Yesus, Ketuhanan Yesus, Nubuat Nabi Muhammad dalam Bibel, Nubuat Nabi Muhammad dalam Kitab Hindu, Nubuat Nabi Muhammad dalam Kitab Buddha, dsb.
Jika kita melihat tayangan video Dr. Zakir Naik di Youtube, ceramah beliau tidak hanya hanya orang Islam saja juga oleh kristen, hindu, buddha, bahkan ateisme. Dan kita lihat dari ceramah-ceramahnya di YouTube, banyak orang-orang non-Muslim tersebut termasuk pendeta, pandid, dsb yang tadinya melakukan debat agama dengan beliau namun akhirnya masuk Islam.
Dr. Zakir Naik dengan kemampuan yang dimilikinya berupa hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bible atau injil.
Namun, tidak seperti gurunya, yaitu Syekh Ahmed Deedat, Dr. Zakir Naik tidak memiliki banyak agenda Debat Terbuka layaknya Ahmed Deedat karena hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Dr. Zakir Naik banyak yang tidak mendapat respon dari gereja, bahkan sampai sekarang belum ada berita apakah ada Pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau. Oleh karena itu, Dr. Zakir Naik dijuluki “Ahmed Deedat Plus” yang telah membuat pastur dan pendeta merasa ngeri berhadapan dengan beliau yang argumentasinya belum pernah terpatahkan.
Naik pernah mengajak debat terbuka kepada Paus Benediktus dimana tantangan debat tersebut tidak direspon. Debatnya pada tahun 2006 dengan Sri Sri Ravi Shankar dengan topik "Konsep Ketuhanan dalam Hinduisme dan Islam" yang diadakan di kota Bangalore, India, mengalami sukses besar. Beliau berhasil membuktikan bahwa Islam adalah agama kebenaran yang diwahyukan Allah kepada nabi penutup dan terakhir, Nabi Muhammad s.a.w.
Dakwah-dakwahnya disampaikan dengan mudah dapat diakses melalui situs youtube yang kebanyakan berasal dari saluran Peace TV yang direkam dengan kefasihan beliau dalam berbahasa Inggris, bahkan beberapa telah disertai subtitle Indonesia.
Dr. Zakir Naik muncul secara rutin di berbagai channel TV di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Dia secara berkala diwawancara dan diundang ke acara-acara radio maupun TV. Selain itu, beliau juga menulis banyak buku dengan judul "The Quran and Modern Science – Compatible or Incompatible", "Is the Quran God's Word?", "Women in Islam – Protected or Subjugated", "Concept of God in Major Religions", dan "Answers to Non-Muslims Common Questions about Islam."
referensi @lampuislam.com
Loading...