Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab Jahiliyah seringkali merasa malu bila melahirkan anak perempuan sehingga tidak segan membunuh dan menguburkannya hidup-hidup. Begitu pula masyarakat Bani Israel berusaha mengalieminasi perempuan dari keluarga dan rumahnya ketika mereka dalam keadaan haidh.
Namun tidak demikian dengan Islam yang mempunyai visi
perempuan dengan semoyan “la yukrimuhunna illa karimun, wa la ahanahunna illa
kahinun” hanya orang mulia yang memuliakan perempuan, dan hanya orang hina yang
menghinakan perempuan.
Demikian posisi perempuan dalam Islam sehingga Rasulullah
saw merasa penting mengaprsiasinya dengan empat hal yang memudahkan perempuan
menikmati surga:
saw merasa penting mengaprsiasinya dengan empat hal yang memudahkan perempuan
menikmati surga:
اذا صلت المرأة خمسها
وصامت شهرها وحفظت فرجها واطاعت زوجها قيل لها ادخلى الجنة من أي ابواب الجنة شئت رواه
أحمد
وصامت شهرها وحفظت فرجها واطاعت زوجها قيل لها ادخلى الجنة من أي ابواب الجنة شئت رواه
أحمد
“Apabila seorang perempuan melakukan (1) shalat fardhunya
yang lima dan(2)berpuasa selama bulan Ramadhan dan(3 )menjaga kehormatannya
juga (4) ta’at kepada suaminya, maka dikatkanlah kepadanya masuklah ke dalam
surga melalui pintu yang engkau mau “.
yang lima dan(2)berpuasa selama bulan Ramadhan dan(3 )menjaga kehormatannya
juga (4) ta’at kepada suaminya, maka dikatkanlah kepadanya masuklah ke dalam
surga melalui pintu yang engkau mau “.
Itulah 4 kunci surga yang begitu jelas dan sesungguhnya
mudah untuk dilakukan. Tidak maukah engkau wahai para wanita menggunakan
kesempatan ini?
(*)mudah untuk dilakukan. Tidak maukah engkau wahai para wanita menggunakan
kesempatan ini?
SUMBER ISLAM-ID
Loading...