Surat Al Ikhlas merupakan surat ke 112. Surat pendek yang terdiri dari 4 ayat ini ternyata memiliki banyak manfaat lho, apa saja? Simak ulasannya berikut:
1. Setara dengan sepertiga Alquran
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Alquran.” (HR. Bukhari no. 6643).
Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Alquran dalam semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami bisa membaca sepertiga Alquran?” Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Alquran.” (HR. Muslim no. 1922)
An Nawawi mengatakan, dalam riwayat yang lainnya dikatakan, ”Sesungguhnya Allah membagi Alquran menjadi tiga bagian. Lalu Allah menjadikan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) menjadi satu bagian dari 3 bagian tadi.” Lalu Al Qodhi mengatakan bahwa Al Maziri berkata, ”Dikatakan bahwa maknanya adalah Alquran itu ada tiga bagian yaitu membicarakan (1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah. Sedangkan surat Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) ini berisi pembahasan mengenai sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, surat ini disebut sepertiga Alquran dari bagian yang ada.” (Syarh Shohih Muslim, 6/94).
Meskipun demikian, membaca satu Alquran tetap lebih baik dan tak tergantikan.
2. Dicintai Allah
Hadits A’isyah Radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam salatnya, ia membaca, dan mengakhiri (bacaannya) dengan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ, maka tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau pun bersabda: “Tanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?” Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab: “Karena surat ini (mengandung) sifat Ar Rahman, dan aku mencintai untuk membaca surat ini,” lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Beritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainya”.
3. Melindungi seseorang jika dibaca bersama dengan surat lain
Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakan,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakan,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّالفَلَقِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang-orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut”. (*)
sumber
Loading...