Ia juga terkenal santai dan kalem dalam mengatasi masalah.
Namun hal mengejutkan terjadi di akun jejaring sosial Instagram Mario Teguh.
Admin akun Mario Teguh tersebut kesal ketika salah seorang netizen memberi kritikan pedas kepadanya. Perlu diketahui akun media sosial Mario Teguh mempunyai beberapa admin, yang ditugasi untuk membalas komentar komentar followernya
Dalam salah satu kutipan motivasi yang diunggah di akun Instagram Mario Teguh, salah seorang netizen berkomentar.
Baca Juga: Diprotes Karena Sumbang Palestina, Ini Jawaban Menusuk Ridwan Kamil
“Tuhan, lancarkanlah urusanku hari ini, mampukanlah aku mencapai semua niatku bagi kesejahteraan keluargaku, bagi kemuliaan Ibu dan Ayahku, dan bagi masa depan kami yang makmur dan berumur panjang. Aamiin,” tulis admin akun Mario Teguh.
Netizen yang memiliki akun @faishal_zt20 ini menanyakan.
“Tuhan aja, sebut Allah kapan?” tulisnya.
Melihat komentar tersebut, admin akun Mario rupanya langsung menyemprot netizen itu dengan menggunakan bahasa Jawa kasar.
Pemilik akun mengunggah capture balasan admin Mario Teguh.
“Ampun iki, anak’e sopo. Kok ngah ngoh ngene (Ampun ini anaknya siapa. Kok goblok gitu). Anda itu pernah diajari nggak sih. Allah itu Tuhan. Tuhan itu Allah. Ojo ndlahom ngono cak. Ngisin-isini arek Mergosono ae awakmu iku. Wong lanang tapi kok lemes koyo’ keset dieret-eret. Wis salam super ae cak (Jangan begitu. Bikin malu anak Mergosono aja kamu itu. Cowok tapi kok lemah kayak keset basah ditarik-tarik. Ya sudah, salam super saja),” balas admin akun Mario Teguh.
Kontan saja banyak netizen yang menanggapi.
Tuhan itu kata2 umum,apa sih susah nya nyebut Allah s.w.t dsr admin sama bos nya sama2 ga ngerti apa beda nya tuhan sama Allah motihancur bukan motivator…, kata Raden Ari Santai.
Tp bener kenapa ga Allah… lebih afdol..kendati orng kecil dr kita mengingkatkan apa kita kesel lalu marah… motivator mana jiwabesarnya…,kata Faiz Salam.
Baca Juga: Inilah Foto Cewek Jilbab Cantik Tidak Pakai Celana yang Gemparkan Netizen (No Sensor),
Ini semua gara2 motivator yang tidak bisa memberi contoh nyata ( pandai bicara), tapi untuk mencari solusi permasalahannya sendiri melibatkan melibarkan banyak orang dan minta bantuan pengacara…, tulis Yuni. . [suaranetizen.com]
Berita menarik lainnya klik disini
000***000
Loading...