Sore ini, Kamis (1/9), fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) sebagian bisa disaksikan di 124 kota dan kabupaten di 10 provinsi di Indonesia. Berdasarkan peta lintasan GMS dari rilis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), seperti dimuat Liputan6.com, provinsi yang dilewati gerhana, yakni Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat.
Koordinator BMKG Sumatera Barat Rahmat Triyono mengatakan, sebagaimana diwartakan Liputan6.com, fenomena tersebut bisa teramati dengan lebih baik di Seai, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Di Seai, kata Rahmat, kontak pertama peristiwa astronomi ini diperkirakan terjadi pukul 17.42 WIB hingga puncaknya pada pukul 17.52 WIB dan berakhir di pukul 18.02 WIB.
"Peristiwa ini tidak terjadi setiap tahu. Secara statistik kasar (GMC) terjadi setiap 350 tahun sekali," kata Rahmat Triyono kepada Liputan6.com di Pandang, Sumbar, Rabu (31/8). Statistik BMKG mencatat, peristiwa GMC sebagian ini adalah kali keempat sepanjang tahun 2016 yang teramati di langit Indonesia.
Sebelum Gerhana Matahari Cincin, serangkaian peristiwa astronomi yang tercatat bisa teramati dari langit Indonesia, yaitu gerhana Matahari total (9 Maret 2016), gerhana Bulan penumbra (23 Maret 2016), juga gerhana Bulan penumbra (18 Agustus 2016).
Sumber
Loading...