Mario Teguh dan Ario Kiswinar kembali bergulir. Bahkan pihak Mario Teguh melalui kuasa hukumnya Vidi Galenso Syarief mengklaim, kliennya rugi hingga Rp 7 miliar. Kerugian tersebut, menurut Vidi dihitung berdasarkan batalnya beberapa acara yang seharusnya mendaulat Mario Teguh sebagai pengisi acara. Termasuk kontrak kerja yang dibatalkan maupun ditunda.
Baca Juga: Mario Teguh Sindir Deddy Corbuzier
Menanggapi adanya klaim kerugian dari pihak Mario Teguh yang disampaikan kuasa hukumnya, Ario Kiswnar dengan tenang menanggapinya. Kiswinar mempertanyakan, jika kerugian yang dialami Mario Teguh disebut-sebut lantaran kemunculannya di media mengungkapkan jati dirinya sebagai anak Mario Teguh.
"Lha kalau memang begitu (kerugian), emang jadi salah saya ya? Kan saya cuma minta pengakuan saja dari bapak saya," ujar Ario Kiswinar saat dihubungi Bintang.com, Minggu (18/9/2016).
Kisiwnar merasa, ia tidak pantas dijadikan kambing hitam pihak Mario Teguh rugi hingga miliaran rupiah.
"Bukankah saya ini pernah dianggap enggak penting ya," ujar Kiswinar.
Kiswinar juga menyayangkan pihak Mario Teguh justru memperlebar masalah yang terjadi dengan mengirimkan somasi ke berbagai pihak. Padahal yang dibutuhkan Kiswinar adalah pengakuan. Ia juga menyatakan sudah siap untuk melakukan tes DNA, namun sampai saat ini, menurut Kiswinar, belum ada dari pihak Mario Teguh yang menghubunginya.
Baca Juga: Gempar! Mario Teguh Layangkan Somasi ke Deddy Corbuzier Karena Undang Kiswinar di Hitam Putih
"Saya bingung saja, ini kan prioritasnya adalah pembuktian ya. Saya sudah siap tes DNA, tapi kenapa sampai merembet somasi ke yang lain," ujar Kiswinar.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Mario Teguh mengaku, gara-gara menghadapi masalah dengan Kiswinar dan kerap mendapatkan pemberitaan miring, kliennya rugi hingga miliaran rupiah. Dihitung dari sejumlah nilai kontrak dengan pihak lain yang dibatalkan dan ditunda. (bintang.com)
Loading...