Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan pihaknya tetap mengawal aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI), Senin (16/1/2017) pagi.
"Enggak ada masalah. Besok kita siap saja kalau FPI memang mau demo di Mabes Polri," ujar Argo saat dihubungi, Jakarta, Minggu (15/1/2017)
Dijelaskan olehnya, jika nantinya massa FPI akan memenuhi ruas jalan Trunojoyo maka akan ada pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Namun begitu, hal itu masih bersifat situasional.
Argo mengaku masih belum mendapatkan informasi berapa jumlah massa yang akan hadir pada aksi yang rencananya akan dimulai sejak pagi tersebut.
Begitu juga dengan tuntutan FPI dalam aksi yang diklaim akan menurunkan massa se-Jabodetabek tersebut.
"Belum tahu saya informasinya. Nanti saya cek lagi," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Syuro FPI, Novel Bakmumin menjelaskan bahwa FPI bersama dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, akan menyerukan untuk mencopot Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan kepada Kapolri.
Hal itu menyusul dari aksi kekerasan yang terjadi di Bogor beberapa waktu lalu.
"Kami meminta agar Kapolri cepat mencopot Kapolda Jabar karena erlibat premanisme," jelasnya saat dihubungi, Jakarta, Minggu (15/1/2017)
FPI, kata Novel, akan menurunkan ratusan ribu massa yang berasal dari Jabodetabek untuk ikut dalam aksi yang rencananya akan digelar pada Senin (16/1/2017) besok di Mabes Polri.
Imam Besar FPI, Rizieq Shihab juga direncanakan akan hadir dalam aksi tersebut untuk mengungkapkan aspirasi ulama Indonesia.
"Insya Allah beliau akan hadir juga besok," tambahnya.
Dirinya mengatakan bahwa aksi tersebut bersifat mendadak dan akan berkumpul terlebih dahulu di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran kemudian long march hingga Mabes Polri. [Tribun]
Loading...