Front Pembela Islam dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi di Markas Besar Polri, Jakarta, pada Senin besok, 16 Januari 2017. Aksi tersebut ditujukan untuk menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
Menurut informasi yang diterima Polda Metro Jaya, akan ada sekitar 5.000 massa FPI yang akan menggelar aksi demo. Namun, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, telah siap mengamankan jalannya aksi.
"Kita amankan, kita layani FPI yang mau unjuk rasa. Pemberitahuan sudah masuk.
Jumlah belum jelas. Tetapi, sekitar 5.000 massa akan hadir," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M. Iriawan, di Jakarta, Minggu 15 Januari 2017.
Dalam aksi tersebut, Polda Metro Jaya telah menyiapkan pasukan sebanyak 2.000 personel. Ditambah dari pasukan Kodam Jaya, sekitar 800 personel.
"Sebanyak 2.800 personel siap mengamankan aksi demo FPI. Dari Polda Metro Jaya 2.000 personel dan Kodam Jaya 800 personel. Kami mengimbau silakan unjuk rasa, asalkan tertib dan damai," paparnya.
Namun, Iriawan mengatakan, pada hari yang sama, para petinggi TNI dan Polri akan menggelar rapat pimpinan di Mabes TNI Cilangkap, sehingga Kapolri tidak akan berada di Mabes Polri.
Baca Juga: Hari Senin Besok, FPI Menyerukan Aksi Jihad 161, Ini Isi Tuntutannya...
Kendati demikian, Iriawan memastikan, tetap akan ada perwakilan dari Mabes Polri, jika diperlukan pertemuan dengan peserta aksi demo.
"Besok (Senin) Kapolri rapim di Cilangkap. Jadi, tidak ada siapa-siapa di mabes. Tetapi, ada yang mewakili, jika ada pertemuan dengan peserta aksi," kata Iriawan. Seperti dikutip viva.
Loading...