Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, penolakan tersebut merupakan tindakan lanjutan atas laporan masyarakat maupun informasi media massa.
“Beberapa bulan belakangan ini, banyak sekali laporan masyarakat dan informasi di media massa yang mengangkat mengenai praktek prostitusi di Hotel Alexis," kata Edy melalui keterangan resmi, Senin (30/10/2017).
Alexis dikenal dengan namanya surga dunia, karena disinyalir menyediakan prostitusi terselubung.
Dilansir NET TV, sebelum penutupan Hotel Alexis yang dilakukan oleh Pemprov DKI, isinya ternyata mengejutkan.
Dengan menggunakan kamera tersembunyi, tim NET TV berhasil masuk ke hotel yang berada di Jalan Martadinata, Ancol, Jakarta Utara.
Baru di lantai 1, tarian erotis dari wanita berpakaian minim disuguhkan kepada pengunjung.
Dentuman musik terdengar mengiringi wanita dengan tarian erotis yang meliuk-liuk di atas panggung.
Penari erotis ini juga mendatangi setiap tamu yang datang.
Wanita penghibur yang ada di Alexis bukan hanya dari lokal, tetapi juga dari mancanegara.
Lewat perbincangan tim NET TV, tarif kencan berkisar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta lebih.
Dilansir iNewsTV, setiap tamu yang datang ke Hotel Alexis akan diperiksa oleh petugas keamanan dengan menggunakan metal detector.
Dalam pemeriksaan tersebut, tamu akan ditanya lantai yang dituju oleh tamu.
Jika ke lantai 1, akan disebut dengan 'Foreplay'.
Apa itu foreplay? Foreplay dijelaskan salah satu pelanggan adalah diskotik.
"Ada panggung, bar, lounge, table, sofa, dan ada tiang untuk penari".
Pelanggan yang disamarkan ini menyebutkan ada lantai 2, 3, dan 4, tetapi disebut 3A untuk fasilitas karoke.
Ketika memasuki lantai 2, akan disambut resepsionis, yang menawarkan paket dari harga terendah hingga fasilitas VIP.
Pelayan hingga manajer akan menyambut dan menanyakan camilan, hingga pertanyaan, 'mau ditemani?'.
Jika bilang iya, maka akan dihampiri oleh 'mami' atau 'papi'.
Baca Juga: Kejanggalan Wartawan Ketika Ingin Naik Ke Lantai 7 'Surga Dunia' Ternyata...
'Mami' atau 'papi' kemudian akan menderet wanita yang akan dipilih oleh tamu yang ingin ditemani.
Disebutkan pelanggan tersebut, di lantai 5 diperuntukkan untuk massage atau pijat.
Fasilitasnya bukan hanya pijat, karena terapisnya berasal dari internasional.
Lalu apakah benar prostitusi terjadi di lantai 6 dan 7?
Pelanggan yang diwawancara eksklusif iNews TV mengungkapkan yang paling 'heboh' adalah di lantai 7.
Ketika datang, tamu akan diberi gelang magnet oleh resepsionis.
Baca Juga: Alasan Dilarang Pasang Dan Bawa Handphone Berkamera di Lantai 7 'Surga Dunia' Hotel Alexis Kini Terungkap!
Setiap pengunjung boleh menggunakan loker yang disediakan.
"Kalau bilang prostitusi ya itu kali ya", tandasnya.
http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/11/03/ini-loh-video-dalam-hotel-alexis-lantai-1-saja-sudah-ada-penari-erotis-lalu-lantai-berikutnya?page=all&&
Loading...