Suasana haru terlihat di pengadilan Lexington, Kentucky, Amerika,
Hakim sampai menangguhkan persidangan, karena suasana haru yang menyelimuti suasana pengadilan.
Kejadian ini terjadi usai mendengarkan keterangan dari ayah korban pembunuhan, Abdul Munim Sombat Jitmoud.
Pelaku, Trey Alexander Relford sampai meneteskan air mata, usai mendengar keterangan pria tua berkopiah itu.
"Saya menyalahkan setan karena menyesatkanmu, membuatmu melakukan kejahatan yang keji.
Tidak, aku tak menyalahkanmu. Aku sama sekali tidak marah padamu".
"Aku memaafkanmu atas nama Salahuddin dan ibunya. Atas keterlibatamu membunuhnya".
"Kesempatan untuk bertobat masih terbuka. Jadi hubungi Dia (Tuhan).
Kamu akan punya kehidupan yang baru", katanya kepada Relford yang membuat pelaku meneteskan air mata.
Pada kesempatan tersebut, Relford dijatuhi hukuman penjara 31 tahun, usai mengaku bersalah membunuh dan merampok Salahuddin.
Usai dijatuhkan hukuman, Abdul Munim mendatangi Relford dan memeluknya.
Siapakah Salahuddin? Dia adalah pengantar pizza di Amerika yang tewas pada April 2015 lalu.
Salahuddin tewas usai ditikam dan dirampok di apartemennya di Lexington, seperti dilansir Metro Malaysia.
Dari tiga tersangka, hanya Relford yang dijadikan terdakwa di pengadilan.
Kisah ayah Salahuddin, Abdul Munim di pengadilan Amerika ini menjadi viral.
Sosok Abdul Munim menjadi topik berita di televisi Amerika.
Akun instagram Ustad Yusuf Mansur juga ikut membagikannya dan mendapatkan banyak reaksi warganet.
sefriaeliza2909, "Orang tua mana yg tdk sedih anak nya d bunuh..tetapi seorang ayah ini memaaf kan kesalahan pembunuh anak nya..
ya Allah berilah kami kesabaran yg luar biasa seperti ini ya Rabb..karna kami percaya semua ini sudah takdir nya.."
novanandriyanto, "MasyaAlloh, hanya orang yg bener-benar mempunyai iman yg bisa spti ini".
wienrahayuni, "Yaa Allah,satu lg pelajaran yg harus diambil olehku hikmah dibalik kesedihan dan kemuliaan hati org tua,yaitu ikhlas".
harunalrasyidf, "Semoga Allah selalu memberi rahmat dan ridhoNya utk bapak ini, dan keluarganya ditempatkan ditempat terbaik disisi Allah swt. Al fatihah..."
http://banjarmasin.tribunnews.com/2017/11/11/pria-tua-berkopiah-ini-gegerkan-pengadilan-amerika-buat-semua-orang-hampir-menangis?page=all
Loading...