Hal ini seperti disampaikan oleh Ustadz Somad saat menyampaikan ceramah di Masjid An-Nur Jalan Diponegoro Denpasar Bali pada Jum'at (8/12/17).
"Jangan takut. Jangan cemas. Ke mana pun kau pergi, hamba-hamba yang ada di atas muka bumi ini adalah hamba Allah, bumi yang kau pijak adalah buminya Allah." tutur Ustadz Somad tegas.
Dua ayat yang membuat Ustadz Somad tidak takut terhadap para penolak ialah dua ayat pertama surat Al-Ikhlash yang berisi tentang makna tauhid.
"Kalau kata Allah 'Tidak', maka tidak akan pernah terjadi. Innama amruhu idza aroda syai-an an-yaquula lahu kun fayakun. (Sesungguhnya urusan-Nya, apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata, 'Jadilah!' Maka jadilah ia)." lanjut dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini.
Tauhid ini, menurut Ustadz Somad, harus menjadi keyakinan setiap umat Islam. Agar ia hanya bergantung dan yakin hanya kepada Allah.
Keyakinan inilah yang membuat seorang hamba tidak takut dengan ancaman siapa pun. Pun jika semua manusia di dunia ini berniat mencelakakannya.
"Kalau sekiranya berkumpul semua manusia di muka bumi ini ingin memudharatkanmu, kalau 'Tidak,' kata Allah (maka tidak akan terjadi). Dan jika kau mati (karena dicelakai) maka itu sudah tiba ajalmu, di mana pun tempatnya." terang Ustadz Somad.
Setelah keyakinan penuh, terang Ustadz Somad, langkahkan kaki dan serahkanlah semua urusan hanya kepada Allah.
"Langkahkan kaki. Katakan kepada Allah, 'Bismillahi tawakkaltu 'alallah la haula wa la quwwata illa billah.'" jelas sang ustadz.
Ayat pertama dan kedua surat Al-Ikhlas ini, menurut penjelasan Ustadz Somad, adalah ikrar agar seorang hamba hanya meminta dan bergantung kepada Allah dan berlepas dari selain-Nya.
"Kalau sudah katakan Qul Huwallahu Ahad jangan kau minta pada yang lain. Minta pada Allah. Allahush shomad. Meminta hanya kepada Dia. Allah tempat bergantung." tegas Ustadz Somad, disambut pekikan takbir dari jamaah yang menyemut.
Inilah keyakinan yang akan menolong seorang hamba ketika berada dalam kesulitan.
"Ketika engkau sedang hanyut, angin kencang, puting beliung, Di mana kakimu berpijak? Tidak ada. Tapi ada tempat bergantung, yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala." pungkasnya.
http://www.tarbawia.net/2017/12/ceramah-ustadz-abdul-somad.html
Loading...