Usai terjadinya gerhana matahari total pada Rabu (9/3) lalu, ternyata alam masih menyimpan banyak fenomena lain yang tak kalah menarik. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) setidaknya masih ada 6 fenomena alam yang akan terjadi sepanjang tahun 2016.
Fenomena apa saja itu? Berikut brilio.net rangkum 6 fenomena alam yang akan terjadi sepanjang tahun 2016, Jumat (11/3):
1. Gerhana bulan penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi bila posisi bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan, serta posisi bulan berada di area penumbra. Gerhana bulan penumbra ini bisa di lihat di sebagian wilayah Indonesia bagian barat. Persisnya adalah saat subuh mulai pukul 4.45 wib sampai dengan 8.45 wib dengan puncak gerhana pada pukul 6.50 wib.
2. Merkurius melintasi matahari.
Planet Merkurius akan bergerak langsung antara bumi dan matahari. Dengan teleskop dan filter solar yang memadai masyarakat dapat mengamati cakram gelap planet merkurius bergerak di wajah matahari. Hal ini merupakan peristiwa yang sangat langka yang terjadi hanya sekali setiap beberapa tahun.
3. Blue moon.
Blue Moon adalah sebutan pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam rentang waktu sebulan. Meski hanya merupakan istilah, bulan memang benar-benar pernah terlihat biru. Tidak hanya saat purnama, saat bulan sabit atau separuh, bulan kala itu berwarna biru.
4. Juno tiba di Jupiter.
Juno diluncurkan pada 5 Agustus 2011. Pesawat ruang angkasa ini akan mengorbit Jupiter 33 kali, turun sejauh 3.100 mil (5.000 kilometer) di atas puncak awan planet setiap 14 hari. Selama terbang lintas, Juno akan menyelidiki apa yang ada di bawah awan Jupiter dan mempelajari aurora untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal, struktur, atmosfer dan magnetosfer Jupiter.
Nama Juno berasal dari mitologi Yunani dan Romawi. Dewa Jupiter membuat selubung awan di sekitar dirinya untuk menyembunyikan kejahatannya. Tapi istrinya Dewi Juno, mampu mengintip melalui awan dan mengungkapkan sifat sejati Jupiter.
5. Gerhana matahari cincin.
Gerhana Matahari cincin ini terjadi karena posisi bulan lebih mendekat matahari sehingga diameter bulan tampak lebih kecil dibandingkan saat terjadi gerhana matahari total.
6. Supermoon.
Supermoon adalah purnama yang terjadi ketika bulan pada titik terdekat dengan bumi, membuatnya tampak lebih besar dan lebih terang. Gerhana Supermoon akan berlangsung lebih dari satu jam dan, jika cuaca memungkinkan, bisa dilihat lebih dari satu miliar orang di belahan bumi ini.
Loading...