Ternyata Mayoritas Penghuni Surga Adalah Wanita

Ternyata mayoritas penghuni surga adalah wanita. Hal ini berbeda dengan pendapat beberapa orang yang mengatakan bahwa wanita adalah penghuni neraka yang lebih banyak dibanding laki-laki. Hal ini dikarenakan banyak perempuan yang melakukan dosa-dosa seperti bergosip atau ghibah. Lalu bagaimana penjelasannya mengenai penghuni surga ini?


Pasti kita pernah mendengar bahwa neraka lebih banyak dihuni oleh wanita. Meskipun terdapat penjelasan lain yang berbeda dengan hal tersebut tapi kita juga tidak dapat menentang sepenuhnya perkataan itu. Inilah mengapa wanita mayoritas penghuni surga.

Diketahui bahwa terdapat hadits yang meriwayatkan jika wanita adalah penduduk terbanyak surga. Beberapa ulama menafsirkan bahwa maksud dari banyaknya wanita sebagai penghuni neraka dikarenakan pada awalnya, memang banyak wanita yang masuk ke dalam neraka. Namun, lama kelamaan wanita itu akan dipindahkan ke surga karena rahmat dan syafa’at dari Allah hingga tidak ada satu dari mereka yang tersisa. Oleh karena itu, wanita pada akhirnya akan lebih banyak di surga.

Selain dalil di atas, terdapat dalil lain yang menjelaskan bahwa sebagian besar penduduk surga adalah wanita. Lalu kenapa kebanyakan penghuni surga adalah wanita?

Rasulullah pernah bersabda bahwa sesungguhnya penghuni surga yang menempati tingkatan paling rendah adalah seseorang yang ditampakkan padanya pohon surga yang begitu rindang dan ia yang Allah palingkan wajahnya dari surga ke arah surga. Kemudian orang itu meminta agar didekatkan ke pohon yang rindang untuk berteduh di bawahnya. Rasulullah pun bersabda jika pohon itu memanglah miliknya bahkan ditambah lagi hingga sepuluh kali lipat. Pria itu kemudian masuk ke rumahnya dan menemui dua bidadari di sana.

Berdasarkan hadits tersebut diketahui bahwa imbalan bagi ahli surga yang paling rendah pun mendapatkan dua bidadari, bagaimana untuk tingkatan surga yang lebih baik. Pastinya jumlah wanita akan lebih banyak di banding laki-laki.

Tidak hanya seorang laki-laki yang bisa mendapatkan imbalan ini. Istri-istri umat muslim yang beriman pada Allah dan Rasul-Nya maka ia bisa menjadi pendamping hidup suaminya kelak di surga, bahkan mendapatkan kenikmatan yang sama dengan penduduk surga lainnya sesuai amalan baik yang telah ia lakukan di dunia.

Sebuah dalil menjelaskan barang siapa yang bersabar dalam mencari ridho Allah, menafkahkan hartanya baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan dan mendirikan shalat, maka mereka akan mendapatkan kebaikan yakni surga dimana mereka akan masuk ke dalam bersama orang yang saleh dari anak cucunya, istri-istrinya dan bapak-bapaknya.

Terdapat riwayat lain di dalam hadits bahwa Muawiyah pernah melamar seorang wanita yakni Ummu Darda, tapi ia tidak menerima lamaran itu. Kemudian ia berkata bahwa Abu Darda pernah menjelaskan sabda Rasul jika wanita itu untuk suaminya yang terakhir. Karena Ummu Darda tidak menginginkan pengganti Abu Darda maka ia menolak lamaran itu.

Sebuah hadits tentang kebanyakan penghuni surga adalah wanita meriwayatkan bahwa wanita mana pun yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia menikah kembali setelah itu, maka ia menjadi milik suaminya yang terakhir.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa setiap orang berhak untuk masuk ke dalam surga. Namun, untuk mencapainya memerlukan usaha yang sungguh-sungguh dalam mengumpulkan amal ibadah sebanyak-banyaknya. Betapa melimpahnya kenikmatan yang akan diberikan Allah oleh para penghuni surga. Ingatlah bahwa seseorang dapat masuk surga karena rahmat Allah SWT.

Terimakasih telah berkenan berkunjung dan membaca isi artikel ini,semoga bermanfaat bagi kita semua.
mohon maaf jikakalau ada kalimat penulisan yang keliru maupun sulit dipahami.kesempurnaan hanya milik Allah SWT,kekurangan mutlak milik manusia.
Salam
Loading...

    Loading...