8 Efek Bahaya Menahan Bersin (No 5 Paling Mematikan)


Bersin adalah suatu tekanan udara yang dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung dan mulut secara semi otomatis. Bersin biasanya disebabkan oleh partikel asing yang mengganggu nasal mucosa (mucosa atau membrane mucus merupakan tipe jaringan yang lembap di dalam hidung). Bersin mengeluarkan udara secara paksa melalui mulut dan hidung dengan eksplosif dan spasmodic yang berawal dari iritasi mukosa hidung. Bersin juga dapat disebabkan oleh pencahayaan yang terlalu tinggi, perubahan suhu secara tiba-tiba, hembusan angin dingin, dan terkadang perut yang terlalu penuh, serta infeksi viral.

Fungsi dari bersin adalah untuk mengeluarkan mucus (cairan hidung yang biasa dikenal sebagai ingus) yang mengandung partikel asing atau iritan. Selain itu, bersin berfungsi untuk membersihan rongga hidung. Selama bersin, soft palate dan palatine uvula menurun ketika bagian belakang lidah naik untuk menutup sebagian mulut agar udara yang dikeluarkan dari paru-paru dapat disalurkan ke hidung. Karena hanya sebagian mulut tertutup, udara yang keluar dari paru-paru juga akan keluar melalui mulut. Kekuatan dan jumlah udara yang dikeluarkan melalui bersin bervariasi.

Bersin tidak dapat terjadi ketika tidur karena adanya REM atonia (keadaan tubuh dimana neuron tidak terstimulasi dan sinyal refleks tidak disalurkan ke otak). Meskipun demikian, seseorang bisa bangun jika mengalami stimulasi eksternal atau paksaan eksternal agar bersin.

Bahaya Menahan Bersin

Bagi banyak orang, bersin dianggap sebagai suatu tindakan yang jorok dan tidak sopan. Dalam suatu pertemuan penting atau ketika berbincang dengan orang lain, bersin seringkali ditakutkan akan memperburuk image seseorang karena dianggap sebagai orang yang jorok sehingga bersin seringkali ditahan agar tidak keluar. Menahan bersin sebenarnya adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana dan dapat menyebabkan banyak pengaruh buruk yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan ketika bersin, tenaga yang dikeluarkan setara dengan tekanan sebesar 176 mmHg dengan kecepatan sekitar 250km/jam dalam hidung. Dalam kasus ekstrim, menahan bersin dapat berakibat mematikan dan memiliki efek yang sama seperti menahan tembakan senjata api dimana tenaga yang dikeluarkan akan merusak senjata api itu sendiri. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:

1. Patahnya tulang rawan yang berada di dalam hidung

Menahan bersin dapat menjadi berbahaya karena besarnya tekanan yang ditahan. Jika menahan bersin, tenaga yang seharusnya dikeluarkan oleh mulut dan hidung akan tertahan dan akan merusak bagian dalam tubuh. Efek pertama adalah patahnya tulang rawan dalam hidung.

2. Mimisan

Jika tekanan yang dihasilkan bersin tidak dapat keluar melalui hidung atau mulut, makan tekanan tersebut akan mendesak pembuluh darah sehingga pecah dan mengeluarkan darah dari hidung atau yang biasa dikenal sebagai mimisan.

3. Pecahnya gendang telinga

Hidung dan telinga memiliki relasi yang erat dan memiliki saluran yang menghubungkan satu sama lain. Ketika menahan bersin, tekanan yang tertahan dapat memaksa keluar melalui telinga dan menembus gendang telinga yang tentunya tidak akan mampu menahan kekuatan dan kecepatan bersin sehingga gendang telinga tersebut akan pecah dan pendengaran pun rusak.

4. Gangguan pendengaran

Memiliki efek serupa dengan pecahnya gendang telinga karena adanya relasi antara telinga dengan hidung. Akan tetapi jika berada dalam kondisi yang tidak sepenuhnya menahan bersin (sebagian bersin masih keluar melalui hidung dan mulut), maka dapat mengalami gangguan pendengaran karena tekanan bersin akan mempengaruhi gendang telinga namun tidak sepenuhnya merusak gendang telinga tersebut.

5. Stroke

Stroke adalah tersumbatnya pembuluh darah di sekitar kepala sehingga menyumbat suplai oksigen ke otak. Stroke disebabkan oleh berbagai faktor seperti kegemukan, terlalu banyak lemak, penyempitan pembuluh darah, dan salah satunya adalah usaha menahan bersin. Menahan bersin akan memberikan tekanan pada bagian leher dan kepala dan pembuluh darah adalah organ yang paling umum terpengaruh guncangan akibat menahan bersin. Guncangan akibat menahan bersin dapat menekan dan menyempitkan pembuluh darah sehingga suplai oksigen ke otak akan terhambat karena sumbatan darah di pembuluh darah yang menyempit.

6. Emfisema

Emfisema adalah gangguan pernapasan dimana saluran pernapasan menyempit dan menghambat suplai oksigen ke otak. Menahan bersin dapat menyebabkan trauma pada saluran pernapasan dan menyebabkan kram yang menyempitkan saluran pernapasan tersebut.

7. Gangguan penglihatan

Mitos mengenai mata yang akan lepas dari kepala jika menahan bersin sama sekali tidak benar. Namun menahan bersin memang memiliki efek pada penglihatan. Jika menahan bersin terlalu kuat, retina mata dapat mengalami kerusakan sehingga menyebabkan kebutaan. Selain itu, bersin dapat merusak jaringan yang menghubungkan mata dengan otak sehingga menyebabkan efek yang serupa yaitu kebutaan.

8. Radang tenggorokan

Menahan bersin yang tidak terlalu kuat dapat melukai tenggorokan karena tekanan dan gesekan udara yang kuat dalam tenggorokan.(*)
Sumber
Loading...

    Loading...