Kasus penangkapan Gatot Brajamusti di Hotel Grand Tulip Lombok, memasuki babak baru.
Selain terbukti memiliki narkotika, senjata dan satwa ilegal di rumahnya, Gatot juga dikabarkan mempunyai pondok spiritual yang praktiknya sangat jauh dari kesan agamais.
Menurut kesaksian Syafrudin S Pane, pengusaha pembongkar kasus “sel mewah” Salemba sekitar 5 tahun lalu yang juga memiliki kedekatan dengan Mantan Kepala Rutan Pondok Bambu, Sri Susilarti menyatakan kepada tim kami saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Selasa, (30/8/2016).
“Angie (Angelina Sondakh) masuk rutan Pondok Bambu karena kasus korupsi, dan dirinya bertestimoni ke mantan kepala Rutan Pondok Bambu,”
“Anak tiri Angie yang dilahirkan oleh Reza Artamevia memiliki gangguan psikologis saat rentetan masalah orangtuanya muncul, akhirnya Reza sebagai ibu kandung membawanya ke pondok milik Gatot Brajamusti,” katanya.
Baca Juga: Gatot Brajasmusti Terancam Hukuman Mati Karena Terlibat Kasus Kepemilikan Benda ilegal Ini
“Disinilah keanehan terjadi, disinyalir selama proses pengobatan di pondok tersebut tidak manusiawi, dimana sang anak dipaksa untuk menghisap sabu dan menonton video porno, lebih parahnya lagi, anak ini dipaksa menonton Reza dan Gatot berhubungan badan,” ungkapnya kepada tim Megapolitan.co.
Syafrudin S Pane menambahkan juga bahwa dirinya akan mengonfirmasi kabar tersebut dan berharap pihak pemerintah dan kepolisian membongkar kasus ini karena pondok Gatot Brajamusti bisa merusak mental bangsa khususnya anak-anak.
“Kasus ini juga sudah saya dengar dari tahun lalu, mungkin penangkapan Gatot bisa jadi momen untuk membongkar kebusukannya, saya akan konfirmasi Dirjen Pemasyarakatan yang sekarang menjabat Kakanwil Jateng,”
“Saya juga sudah mengontak lembaga perlindungan anak namun mereka belum bisa memberi banyak harapan, mudah-mudahan dengan tertangkapnya Gatot Brajamusti menjadi awal terbongkarnya kebusukan pondok spiritual miliknya,” katanya.
“Pasca ditangkapnya Gatot, mantan Kepala Rutan Pondok Bambu langsung menelpon saya dan saya akan konfirmasi kabar ini ke Kementerian terkait, dengan dibukanya testimoni ini, saya berharap banyak kepada kawan-kawan media bisa memblow-up kasus kejahatan luar biasa Gatot Brajamusti ini,” tutupnya. [suaranetizen]
Baca Juga: Astaghfirullah! Beredar Foto Pelecehan Seksual Saat Ospek
Loading...