Hal tersebut disampaikan JK dalam acara Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/2/2016). Hadir dalam acara ini adalah Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Dalam adzan dan mengaji, harus disesuaikan dengan waktu memanggilnya umat. Kalau orang ke Masjid dalam waktu 10 menit, tak usah dipanggil setengah jam," ujar JK.
"Adzan itu 3 menit, paling tinggi 3,5 menit, menunggu iqamat 5 menit, totalnya adzan sampai Sholat itu sekitar 10 menit," terangnya.
JK menuturkan, pada dasarnya mengajak atau membangunkan orang untuk datang Sholat bisa cukup dilakukan dengan adzan. Mengajak Sholat bisa dilakukan tanpa harus dengan pengajian apalagi pengajian dengan menggunakan tape recorder lewat pengeras suara.
"Supaya jangan orang tidur terganggu. Jangan anak-anak yang sekolah besoknya jam 4 sudah kebangun, mengantuk lah dia. Orang kerja pagi-pagi akhirnya dia terganggu karena terlalu pagi dibangunkan, bangunkan pas-pas lah, 10 menit sebelum waktunya. Jangan setengah jam sebelum waktunya," jelas JK.
"Kalau pengajian langsung mengaji, jangan pakai tape recorder, nanti yang dapat pahalanya orang Jepang, orang Korea, China," imbuhnya.
Bila Diperkenankan Berpendapat...
Subhanallah..Pak.. Perjalanan terberat seorang Muslim adalah perjalanan ke Masjid di waktu Isya dan Subuh.. Sekarang saja Masjid masih sepi saat Sholat Subuh, walaupun lebih dari 10 menit untuk diingatkan.
Bhineka Tunggal Ika dapat kami pahami dengan baik. Akan tetapi bila panggilan Subuh dan mengaji dilarang lebih dari 10 menit.. Bagaimana nasib Islam di Indonesia nantinya..?! Mengapa Muslim Indonesia malah harus mengalami kemunduran..?! Tidakkah kepentingan Saudara se-Iman menjadi keutamaan demi ber-Tauhid kepada Rabb-nya..?!
Mungkin dimasa yang akan datang, bisa diberlakukan seperti himbauan diatas, tapi saat ini belum saatnya.. Justru para Pemimpin di Negara Turki menghimbau rakyatnya untuk Sholat Subuh berjama'ah.. Dan lihatlah kemakmuran yang telah mereka raih.. Mengapa bukan ide itu yang dijadikan pedoman para Pemimpin Indonesia..?!
Coba dengan amat sangat, tolong dipahami kembali makna الصلاة خير من النوم yang di perintahkan oleh baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya pada saat adzan Subuh. Dapat dibayangkan keistimewaan Sholat Subuh dan waktu dari sepertiga malam itu.
Justru yang seharusnya dilakukan, alangkah baiknya bila ada pra-adzan sekitar pukul 03.00 WIB bila waktu Sholat Subuh dilaksanakan pada pukul 04.40 WIB agar umat Islam dapat melaksanakan Sholat Tahajud ataupun ibadah Sunnah lainnya yang sangat baik untuk dilakukan pada sepertiga malam.
Dibalik Sunnah terdapat Kejayaan. Dan mari kita ingat bersama, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar anak-anak kita taat dalam beribadah, bila diajarkan untuk disiplin sejak dini, Insya Allah anak-anak kita akan menjadi generasi terbaik bagi Islam dan bangsa. Aamiin ya rabbal 'alamin..
Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza
Sumber: MuslimJuara.org
Loading...