Esra mengaku bahwa dirinya pernah mengirimkan surat kepada Dr.Zakir Naik terkait dengan tantangannya. Namun hingga kini belum ada balasan dari pihaknya.
Foto Dr.Zakir Naik Dan Pendeta Esra Alfred Soru
Kini setelah sempat beredar kabar bahwa Dr Zakir Naik akan datang ke Indonesia pada bulan April, seakan-akan menjadi jalan kemudahan bagi dirinya untuk menantang dan beradu argumen dengan sosok yang ditakuti oleh para Pendeta tersebut.
Dirinya pun telah menulis sebuah surat kepada pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menjadi panitia pengundang Dr Zakir Naik. Ia berharap agar surat permintaannya untuk bisa berdebat secara terbuka dengan Dr Zakir Naik bisa diterima dan difasilitasi sehingga tidak hanya menjadi penanya semata.
Perlu diketahui bahwa UMY sengaja mendatangkan Dr Zakir Naik terkait dengan acara Milad ke-35 UMY dimana akan diadakan talk show oleh da’i fenomenal tersebut.
Menurut Esra, jika sistemnya hanya sebagai penanya saja, maka ia tidak bisa membantah balik. Sedangkan Dr Zakir bisa membantah karena lebih punya banyak waktu dibandingkan jika dilakukan debat terbuka.
Tanggapan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Terkait hal ini, panitia yang sekaligus dosen dari UMY yakni Eko Budi Wahyono mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat dari Pendeta Esra terkait permohonan untuk mengajukan debat terbuka kepada Dr Zakir Naik. Dirinya pun bersama dengan beberapa panitia juga belum menerima keputusan final tentang bisa atau tidaknya Dr Zakir Naik datang ke Indonesia. Namun ia optimis bahwa Kristolog tersebut akan datang memenuhi undangan dari pihak UMY.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Dr Zakir Naik merupakan sosok yang sedang menjadi pembicaraan banyak orang, baik itu kaum muslimin maupun masyarakat non muslim. Hampir setiap beliau berceramah, langsung akan dipadati oleh ribuan pendengar guna mengetahui apa yang menjadi keraguan masyarakat sekarang ini. Tak jarang perdebatan terjadi dengan beberapa tokoh agama lain.
Kharisma seorang d'i yang hafal Al Quran dan kitab agama lain tersebut membuat para pendeta di Eropa enggan untuk berdebat dengan beliau. Bahkan pihak Vatikan pun belum memberikan jawaban terhadap tantangan debat dari Dr Zakir Naik.
Kristolog Surabaya Menilai Pendeta Esra Belum Mampu
Tantangan yang dilontarkan Pendeta Esra terhadap Dr Zakir Naik ditanggapi oleh seorang Kristolog Surabaya bernama Masyhud SM. Ia menilai bahwa Pendeta tersebut jangan menantang dahulu Kristolog selevel Internasional jika belum mampu berhadapan dengan Kristolog lokal.
Kalau dia mau nantang Zakir Naik, silakan dialog dengan Kristolog lokal dulu. Kata Masyhud (2/3/2016)
Pendeta Esra Alfred Soru dan Kristolog Masyhud SM
Dirinya memang telah mengetahui kemampuan Pendeta Esra karena sebelumnya ia sempat melakukan dialog bersama-sama di Masjid An Nur Surabaya. Pada saat itu, Esra dan Pendeta Budi Asali yang berasal dari Surabaya tak sedikit pun sanggup menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Masyhud.
Baca Juga:
=> Mengapa Umat Islam Mengelilingi Ka’bah? Inilah Jawaban Dr Zakir Naik
Masyhud SM berkata, Ternyata dia tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.
Kini setelah banyak pemberitaan tersebut, bagaimana sikap dari Pendeta Esra? Apakah akan menjawab tantangan dari Masyhud SM ataukah tetap bersikukuh menantang Kristolog yang susah dibantah oleh Pendeta luar tersebut?
Kita lihat saja kelanjutannya.
Loading...