STOP ! Kebiasaan Anda Tidur Dekat Smartphone, Inilah Dampak Bahayanya


Delapan dari sepuluh pemilik smartphone justru tidur dan membiarkan smartphone-nya berada di atas tempat tidur.

Anda sering tidur bersebelahan dengan smartphone? Mulai saat ini, coba letakkan smartphone Anda di tempat yang seharusnya disimpan.

Mengapa harus demikian? Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur dekat smartphone yang diletakkan bersebelahan dengan kepala dapat menyebabkan gangguan otak.

Menurut informasi yang dilansir laman Huffington Post, Rabu (2/3/2016), setidaknya delapan dari sepuluh pemilik smartphone justru tidur dan membiarkan smartphone-nya berada di atas tempat tidur.

Bahkan, setengah dari pengguna smartphone memberikan alasan lebih mudah jika menaruh smartphone di atas tempat tidur ketika ingin mematikan alarm untuk bangun tidur.

Persentase menunjukkan bahwa 63 persen pengguna smartphone yang berusia 18-29 tahun, benar-benar tidur bersama gadget mereka, baik itu smartphone atau pun tablet.

Selain memberikan dampak berkala ke otak, kebiasaan tidur bersama smartphone di atas ranjang dapat mengakibatkan gangguan tidur secara terus menerus.

Pengguna yang membiarkan smartphone mereka berada di tempat tidur akan terkena Hypervigilance. Ini merupakan suatu gejala otak yang dapat membuat seseorang mengalami rasa tegang dan kewaspadaan secara terus menerus.

"Untuk pengalaman tidur yang nyaman, Anda harus merasa aman dan tidak khawatir tentang apa pun, khususnya smartphone Anda," ujar Dr Neil Stanley, ilmuwan dari Leeds University.

"Dengan smartphone yang berada di dekat Anda pada malam hari, secara sadar Anda pasti ingin menggunakan ponsel tersebut. Otak akan memantau situasi tidur Anda, tidur akan menjadi lebih mudah terganggu," Dr Stanley melanjutkan.

Tak hanya itu, ada lagi bahaya terbesar dari tidur dengan smartphone. Dr Charles Czeisler, seorang Profesor Kedokteran yang meneliti ritme tidur dari Harvard University, mengungkap bahwa cahaya yang dipijarkan smartphone juga menyebabkan gangguan ritme alami tubuh seseorang.

Hal tersebut dapat memanipulasi tubuh manusia sehingga menggangap waktu masih siang, dengan kata lain dapat membuat pengguna mengalami disorientasi waktu.

Studi lain dalam jurnal "Organizational Behavior and Human Decision Processes" pada Januari 2015, juga melakukan penelitian tentang kebiasaan para pekerja yang menggunakan smartphone sebelum tidur.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa penggunaan smartphone di atas jam 9 malam dapat menurunkan kuantitas tidur di malam hari, bahkan dapat menyebabkan kinerja di tempat kerja memburuk di pagi hari.

tekno.liputan6.com(Jek/Isk)
Loading...

    Loading...