Alifurrahman Samakan Muhammad Syafi’i dengan Setan, Ini Tanggapan Ustadz Arifin Ilham


Doa Muhammad Syafi’i pada penutupan Sidang Paripurna MPR setelah Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo masih menjadi buah bibir. Meskipun banyak yang suka karena mencerminkan doa rakyat, Alifurrahman justru menyamakan Muhammad Syafi’i dengan setan.

Bagaimana pandangan Ustadz Arifin Ilham? Berikut ini penilaian beliau seperti ditulis dalam fan page K.H. Muhammad Arifin Ilham yang diikuti lebih 5,7 follower:

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu

SubhanAllah walhamdulillah MERDEKA dg DOA

Doa adalah perintah Allah

Doa adalah inti ibadah

Doa adalah harapan

Doa adalah senjata mujahidNya

Doa adalah rintihan hambaNya yg dhoif

Doa adalah bisikan hati para pecintaNya

Doa adalah tangisan mereka yg dizholimi

Doa adalah semangat da'wah

Doa adalah ruang muhasabah diri

Dan banyak lagi keistimewaan doa.

Di hari tasyukkuran kemerdekaan RI negeri tercinta ini, abang mengajak kalian menyimak kembali doa ustadz haji Raden Muhammad Syafii, yg juga dikenal Romo oleh teman teman kita Kristiani karena rendah hati dan cintanya, pembelaannya kepada dhuafa dan mustadhafiin, kaum yg terindas.

nsyaAllah abang yaqin bapak Presiden, ayahanda Jokowi dan semua para pemimpin, wakil rakyat dan semua kita merasakan rintihan harapan doa suara hati beliau yang juga suara hati kita semua yg mencintai umat dan negeri ini.

Sahabatku jangan berat walau hanya menjawab "aamiin" walau ada hati kalian yang kesal, benci, marah atau suudzhzhoni, tetaplah berdoa, baik sangka, dan besar harapan. Sungguh masih ada harapan, masih banyak hamba hamba Allah yang sholeh, masih ada kesempatan bertaubat untuk memperbaiki diri ini, dan negeri kita tercinta aamiin, insyaAllah.

Semoga negeri ini benar-benar meraih kemerdekaan sejati, yang bukan hanya merdeka dari penjajahan tetapi merdeka dari kebodohan, kefaqiran, akhlak tercela, dan dari semua bentuk penindasan... aamiin


Kemudian Ustadz Arifin Ilham menyertakan transkrip doa Muhammad Syafi’i.
tarbawia
Loading...

    Loading...