Hampir saja sebuah peluru menembus tubuhnya. Peluru yang mampu menembus tembok itu melesat dengan cepat. Jika saja ia tidak berpindah dari posisinya semula, tentulah peluru itu akan bersarang di tubuhnya atau bahkan menembusnya.
Namun Allah punya cara menyelamatkan mujahidin Suriah itu, meskipun hanya satu detik. Ketika pelurunya habis, sniper mujahidin Suriah itu berpindah dari posisinya semula. Tepat saat itulah sebuah peluru menembus tembok, menyasar tempatnya berdiri sebelumnya. Dengan cara itu Allah menyelamatkan mujahidin tersebut.
Dalam banyak hal, mungkin seorang hamba merasa kecewa pada sesuatu yang terjadi. Padahal bisa jadi itu adalah cara Allah menyelamatkannya. Misalnya seseorang yang terlambat tiba di bandara, ternyata Allah menyelamatkannya dari kecelakaan pesawat. Seseorang yang motornya bocor, rupanya Allah menghindarkannya dari tabrakan yang terjadi beberapa ratus meter di depannya.
Loading...