waktunya kita ungkapkan bagaimana gaya kita berkomunikasi dengan orang lain melalui posisi jari manis vs jari kelingking.
Mungkin saja bisa benar mungkin saja meleset. Namun tidak ada ruginya juga bila kita iseng-iseng coba mencocokkan jawabannya.
Yang penting, apa yang baik bisa kita ambil dan tingkatkan dan mungkin apa yang perlu kita perhatikan bisa menjadi pengingat yang baik agar kita terus berkembang menjadi lebih baik.
Gaya berkomunikasi kita ternyata bisa diterangkan lewat bagaimana posisi jari manis kita dibandingkan dengan jari Kelingking.
Posisi A :
Bila tinggi kelingking mencapai batas atas jari manis.
Kemampuan berkomunikasi anda cukup baik!
Jika anda mendapat peluang untuk berbincang secara pribadi dengan seseorang, gunakan kesempatan tersebut sebaik-baiknya.
Jangan terlampau banyak memikirkan perihal bagaimana anda harus mengungkap perasaanmu.
Posisi B :
Bila tinggi kelingking melebihi bagian atas jari manis.
Anda adalah orang yang cerdik dan pintar berkomunikasi.
Mengungkapkan perasaan adalah sesuatu yang mudah untukmu. Anda adalah orang yang baik hati dan murah hati kepada orang lain.
Namun hati-hati ya…banyak orang bisa salah mengartikan kebaikanmu. Coba untuk tidak terlampau mengumbar pujian.
Posisi C :
Ujung jari kelingkin di bawah bagian atas jari manis.
Meskipun kamu tertarik pada seseorang, anda cenderung tak menunjukannya.
Kamu ingin melihat terlebih dulu, bagaimana orang tersebut bereaksi atas dirimu.
Namun jangan kecil hati, bila orang itu tak menunjukkan reaksi yang kamu harapkan, jangan cepat kecewa.
Namun teruslah berusaha untuk lebih terbuka.
Sumber : Idesignr. com
Loading...
