Masih Ingat Pasangan Slamat dan Rohaya? Sekian Lama Menikah, Akhirnya Dibuat Bahagia dengan Hadirnya Ini...


Ingat dengan pernikahan fenomena Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71) dan Selamat Riyadi Bin Husni (16) asal Baturaja Sumatera Selatan.
Pernikahan heboh bahkan sampai diundang ke acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier itu ternyata sampai saat ini kisah keduanya sangat menarik untuk diikuti.
Selamat yang masih berusia muda pulang dari Jakarta saat di Sriwijaya Post mengaku punya keinginan untuk mendapatkan momongan.
Meskipun harapan itu hingga kini belum bisa diwujudkan tapi Selamat masih terus berupaya.
Walau ada yang menyanksikan keinginan Selamat tersebut lantaran usia Nek Rohaya.

Selamat Riyadi dan Rohaya ()
Tapi, kini lama tak terdengar, banyak yang penasaran bagaimana kehidupan pasangan beda usia ini.
Baru-baru ini Ronie Sanduri seorang pemuda asal Palembang membuat heboh dengan menciptakan lagu kisah cinta Selamat Rohaya.
Lagu yang diberi judul Slamet Rohaya itu ia ciptakan saat terinspirasi dengan cinta keduanya yang tak peduli dengan jarak usia.
"Karena mereka itu viral, aneh bahkan menurut saya dalam waktu sepuluh tahun belum tentu ada orang yang menikah seperti mereka. Kalau kakek-kakek mungkin ada tapi nenek-nenek seperti Rohaya ini belum tentu ada," ujarnya.
Untuk menciptakan lagu ini Ronie mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

"Satu bulan itu sudah termasuk lirik hingga aransemennya," katanya.
Bahkan Roni datang langsung ke Baturaja untuk melihat secara langsung bagaimana kehidupan Slamet Rohaya.
Selama tinggal bersama mereka, Ronie melihat bahwa pasangan tersebut sangatlah mesra.
"Mereka itu saya lihat mesra sekali. Rohaya yang terlihat sedikit lebih agresif dalam segi kemesraan. Kalau dalam segi perhatian Slamet yang lebih perhatian. Disitu saya melihat Slamet dengan mesranya memanggil Rohaya Bunda," katanya.
Dari Palembang Ronie dan tim menempuh waktu tujuh jam perjalanan.
"Waktu dalam perjalanan, sekitar 19 km lagi kerumah Slamet Rohaya mobil yang kami tumpangi mogok," ujarnya.

Proses pengambilan video klip tersebut membuat mereka harus menginap disana selama dua hari.
"Kami tinggal dirumah Kepala Dusun dan diterima dengan sangat baik oleh warga disana. Orang disana baik semua, kami mau makan apa saja disediakan," katanya.
Lanjut Ronie, selama proses pembuatan video klip tersebut baginya tidak ada sedihnya sama sekali.
"Melihat tingkah Slamet kami semua dibuatnya tertawa terus. Karena Slamet yang pecicilan dan sedikit susah disuruh akting, kami bisa mengulang sampai tiga kali pengambilan videonya," ujarnya sembari mengenang.

Video klip yang dibuat ini benar-benar cerita nyata kehidupan mereka sehari-hari.
"Kami syuting di kebun jagung mereka tepat dibelakang rumah mereka. Karena sehari-hari Slamet dan Rohaya menanam jagung dikebun mereka itu," katanya.
Lagu bergenre Pop Reage ini Ronie ciptakan sendiri, mulai dari lirik hingga nadanya.
Alat musik pengiring lagu ini ada gitar, bass dan drum. Dimana pemain gitarnya ialah Ronie dan Nando, sedangkan pemain drum dan bassnya Aldo.
Lagu yang berdurasi 3 menit 13 detik ini sudah sampai empat kali jadi Chart di radio RRI Pro 2.

Dalam video klip yang saat ini masih dalam proses editing ada beberapa rekan Ronie yang terlibat. Ada Nabil dan Kelvin sebagai Kameramen, Aulia, Putra dan Uly Pebriani dibagian Editing. Lanjut Ronie, proses video klipnya ini tidak akan sepenuhnya berjalan tanpa adanya sponsor.
"Ada beberapa sponsor seperti Kaos Kosong Palembang, Kaos Interlude dan Grand Citra Mandiri," ujarnya.
Video klip lagu Slamet Rohaya ini masih belum selesai karena akan kembali melakukan syuting di Palembang.

Ronie mengatakan bahwa rencananya akan ada syuting dancer model, karena nada lagunya ini seperti mengajak pendengar untuk ikut bergoyang.
"Rencana syutingnya nanti sekitar awal bulan Desember 2017. Akan dilakukan di sekitaran kolam renang atau didalam kamar. Masih diperbincangkan dengan tim yang lain," ucapnya.
Masih dikatakan Ronie bahwa timnya yang bernama Uli meninggal, Jumat (24/11/2017) kemarin.


deddy corbuzier, selamat, dan rohaya (Repro/Net)
"Sudah banyak sekali yang ia lakukan dalam proses pembuatan video klip ini. Tentu kami semua sangat kehilangan sosok perempuan satu-satunya tersebut," ujarnya sedih.
Meskipun kehilangan satu kru secara tiba-tiba, Ronie mengatakan bahwa tidak akan ada perubahan.
"Masih seperti konsep awal yang telah kami rancang dari pertama," ucapnya.
Ronie mengatakan bahwa Slamet dan Rohaya berpesan kepadanya semoga sukses untuk video klipnya dan mereka bangga bahwa kisah mereka sampai dibuatkan lagu.
"Kalau saya sendiri dan tim berharap semoga nantinya video klip ini banyak yang suka dan bisa menjadi inspirasi banyak orang kedepannya," katanya.

Rencanaya video klip lagu Slamet Rohaya yang dibawakan Ronie Sanduri ini, akan di rilis perdana pada 22 Desember 2017 mendatang.
"Kami berencana akan dirilis tepat pada hari Ibu, tapi dilihat juga nanti apakah kondisinya memungkinkan atau ada perubahan lagi," tutupnya.
Jadi, buat kamu yang penasaran seperti apa kira-kira keseruan kisah Slamet Rohaya dalam lagu dan video klip yang diciptakan oleh Ronie ini, pantengin terus Sripoku.com.
Karena rencananya video klip Slamet Rohaya akan dirilis perdana di channel youtube Sriwijaya Post!.

Ini Liriknya :

Ada sebuah cerita
Cerita tentang cinta
Dari pasangan manusia
Yang berbeda usia
Slamet dan nenek Rohaya
Ini adalah buktinya
Bahwa cinta adalah
Anugerah yang terindah
Si Slamet berkata
Aku cinta padanya
Nenek Rohaya jawab
Akupun cinta dia
Tak peduli status
Dan usia kami berbeda
Yang penting rasanya
Mendam rasa saling cinta
Ku bahagia bersamamu
Ku sempurna memilikimu
Tak ada yang lain dihatiku
Hanya satu, ya hanya kamu
Sederhana namun indah
Kau mencintaiku
Apa adanya

http://innfomedia.blogspot.co.id/2017/11/wah-ingat-pasangan-slamat-rohaya-lama.html#
Loading...

    Loading...