Sebagaimana kami kutip dari wikipedia, nama lengkapnya adalah Zakir Abdul Karim lahir pada 18 Oktober, 1965 di Mumbai (Bombay pada waktu itu).
Dr. Zakir Naik memiliki kemampuann hafalan di atas rata-rata manusia biasa pada umumnya beliau cerdas dalam memahami kitab – kitab weda, Tripitaka, Bhagavad gita dan tak di ragukan lagi beliau amat kuat dalam menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim.
Dengan modal ilmu yang dimilikinya beliau telah membuka ribuan pintu hati orang penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Bukan hanya penganut hindu di india saja yang masuk islam , Namun dengan kepintarannya serta yang dimilikinya dalam berdebat dengan pendeta dan berceramah di depan orang non-muslim sehingga banyak penganut agama non-islam yang jadi muallaf. Beliau juga tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble atau injil.
Bahkan suatu saat Zakir Naik sempat membuat kemarahan di kalangan komunitas Syiah dalam Konferensi Damai nya di Mumbai pada tahun 2007, ketika itu beliau menyebutkan kata-kata “Radhiyallah taa’la anhu” (Semoga Allah meridhoinya) untuk Yazid. Dan sekarang mulai terlihat orang-orang yang tidak bertanggung jawab mulai menebar fitnah. Setelah Orang-orang Syiah, musuh-musuhnya yang lainnya pun mulai menghembuskan isu Wahabi kepada Dr. Zakir Naik.
Ternyata, dibalik hafalan Dr Zakir Naik dan sistematika ceramahnya. salah satunya yaitu Beliau selalu membaca doa Setiap kali sebelum ceramah, Dr Zakir Naik membaca doa yang diambil dari Surat Thaha ayat 25-28.
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”
Doa ini merupakan doa Nabi Musa ketika ia hendak berdakwah kepada Firaun sebagaimana diutus oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi Musa saat itu sedang gagap sehingga berdoa kepada Allah memohon agar dilepaskan kekakuan lidahnya sehingga Firaun dan orang yang didakwahi Nabi Musa mengerti muatan dakwahnya.
Ternyata semasa kecil, Dr Zakir Naik juga gagap. Bahkan ketika menginjak dewasa pun ia tak bisa ceramah. Ia menjadi seperti tiba-tiba bisa ceramah setelah mengalami tuntutan dakwah. Bahwa ia harus menyampaikan kebenaran Islam, bahwa ia harus mendakwahi umat, bahkan harus berdebat dengan para orientalis. Dan doa tersebut adalah salah satu senjata Dr Zakir Naik. sumber Tarbiyah.net
Mohon Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan . Semoga bermanfaat