Kisah Mengharukan Larissa Chou Menjadi Mualaf, Sempat Disebut Bego Hingga Masuk Agama Teroris


Menjadi mualaf di tengah keluarga Tionghoa yang menganut agama berbeda dirasakan istri Alvin faiz, Larissa Chou memang tak mudah.

Berbagai cibiran ia terima ketika memutuskan untuk menjadi mualaf. Terlebih dengan sorotan Islam di dunia yang dikambinghitamkan dengan perbuatan teroris.

Keluarga hingga lingkungan sekitar menentang langkah gadis kelahiran Cirebon, 23 April 1996 ini untuk menjadi mualaf.

Termasuk langkahnya untuk mengenakan syar'i dengan kecantikan yang dimiliki, belum lagi Islam yang dipandang sebagai agama teroris.

"Ngapain Sa, buat apa Sa, lu kenapa Sa, Bego Sa. Temen-temen pada ngehujat, bego lo, cantik-cantik pakai jilbablah sekarang. Ada yang kasar masuk agama terotis. Bagi mereka yang fanatik bener, yang belum mengenal (Islam) ya," ujarnya dilansir muslimahdaily.com.

Ujian paling terberat yang dirasakan oleh menantu Ustad Arifin Ilham ini adalah perbedaan agama dengan sang ibu.
"Tekanan jelas dari keluarga. Siapa yang mau beda agama sama mamah sendiri. Insya Allah kuat dijalani."

Alvin menambahkan jika tantangan sang istri berasal dari keluarga turunan Tionghoa dengan lingkungan gereja.

Orangtua Larissa juga taat dengan agama yang dianut. Termasuk Larissa juga masuk organisasi agama yang dianut sebelumnya.

"Intinya Larissa itu hebatlah," lontarnya.

Sebelum menjadi mualaf, ia mengaku memandang Islam sebagai agama 'ribet'. Ketika panas, muslimah mengenakan jilbab dan harus salat lima waktu.

Ketika masuk Islam, ia mengucapkan pujian bagi Allah yang mengatur segalanya dengan baik, bahkan menjaga perempuan dengan menutup aurat.

"Setelah udah masuk Islam, masya Allah Islam mengatur segalanya dengan baik, bahkan menjaga perempuan dengan menutup auratnya."(tribun)
Loading...

    Loading...